Perangkat keras
jaringan komputer adalah alat-alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer
ke komputer lainnya dalam jaringan untuk tujuan berbagi data,berbagi informasi
dan juga berbagi peripheral dalam jaringan. Adapun contoh atau macam-macamnya hardware
adalah sebagi berikut :
- NIC
NIC (Network Interface Card) atau Kartu Jaringan adalah salah satu perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.
Fungsi NIC adalah Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer dan juga Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik.
- Modem
Modem (Modulator Demodulator) merupakan perangkat yang menghubungkan kita ke
internet. Perangkat ini berfungsi mengubah sinyal Analog menjadi sinyal Digital. Modem
mengganti sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog ketika melewati
medium seperti saluran telepon, kemudian modem merubah kembali sinya tersebut
menjadi sinya digital saat menuju komputer tujuan. Hal ini dilakukan agar bisa
dipahami oleh komputer.
- Kabel
Kabel yang
biasa digunakan dalam jaringan ada 3 jenis, yaitu:
1. Coaxial
1. Coaxial
Kabel
ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh.
Konektornya adalah BNC (British Naval Connector). Kabel ini terbagi menjadi 2,
yaitu:
1. Coaxial baseband (kabel 50 ohm) –digunakan untuk transmisi digital.
2. Coaxial broadband (kabel 75 ohm) –digunakan untuk transmisi analog.
Tipe kabel coaxial juga dibagi 2, yaitu:
a. Thin (thinnet)
1. Coaxial baseband (kabel 50 ohm) –digunakan untuk transmisi digital.
2. Coaxial broadband (kabel 75 ohm) –digunakan untuk transmisi analog.
Tipe kabel coaxial juga dibagi 2, yaitu:
a. Thin (thinnet)
Kabel jenis ini lebih fleksibel, lebih gampang digunakan, dan
lebih murah daripada kabel thick.
b. Thick (thicknet)
b. Thick (thicknet)
Lebih tebal, susah dibengkokkan, jangkauannya labih jauh daripada
thin, dan harganya lebih mahal daripada thin.
Kelebihan:
• Hampir tidak terpengaruh noise
• Harga relatif murah
Kelemahan:
• Penggunaannya mudah dibajak
• Phick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
2. Twisted Pair
Kabel ini sering digunakan pada kabel telepon. Pada komputer konektornya adalah RJ-45. Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
a. STP (Shielded Twisted Pair)
Kelebihan:
• Hampir tidak terpengaruh noise
• Harga relatif murah
Kelemahan:
• Penggunaannya mudah dibajak
• Phick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
2. Twisted Pair
Kabel ini sering digunakan pada kabel telepon. Pada komputer konektornya adalah RJ-45. Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
a. STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel STP sama
dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan
pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang
paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.Shielded Twisted Pair
juga adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi.
Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel. Kabel STP juga
digunakan untuk jaringan data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM.
Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi
EMI.
b. UTP (Unshielded Twisted Pair)
b. UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel Unshield Twisted Pair (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil.
Kategori UTP
Terdapat 5 kategori untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :
Kelebihan:
• Harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya
• Mudah dalam membangun instalasi
Kelemahan:
• Jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps)
• Mudah terpengaruh noise (gangguan)
3. Fiber Optic (Serat Optik)
Ukuran kabel ini kecil dan terbuat dari serat optik. Kabel ini dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Multi mode
Penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya
pada kabel jenis ini dapat melalui beberapa lintasan cahaya karena diameter
intinya (core) cukup besar (50 mm).
b. Single mode
b. Single mode
Diameter intinya hanya 3-10 mm sehingga penjalaran
cahaya hanya dapat melalui satu lintasan.
Kelebihan:
• Ukuran kecil dan ringan
• Sulit dipengaruhi interferensi/ gangguan
• Redaman transmisinya kecil
• Bidang frekuensinya lebar
Kelemahan:
• Instalasinya cukup sulit
• Tidak fleksibel
• Harga relatif mahal
Kelebihan:
• Ukuran kecil dan ringan
• Sulit dipengaruhi interferensi/ gangguan
• Redaman transmisinya kecil
• Bidang frekuensinya lebar
Kelemahan:
• Instalasinya cukup sulit
• Tidak fleksibel
• Harga relatif mahal
- Hub
Sebuah
konsentrator (Hub atau switch) adalah sebuah perangkat yang menyatukan
kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam
topologi bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk
kedalam hub atau switch.
- Switch
Switch adalah perangkat yang menghubungkan segmen jaringan.
Sebetulnya switch memang merupakan pengembangan lanjutan dari ‘bridge’. Switch
bisa digunakan juga untuk menghubungkan switch satu dengan switch lainnya,
untuk memperbanyak jumlah port, atau memperluas jangkauan dari jaringan
(misalkan ada satu gedung dengan gedung yang lainnya). Bahkan apabila kita
melihat ke berbagai vendor network equipment, berbagai switch dipecah ke level
berbeda seperti core, aggregation dan access. Pemisahan berbagai level ini
dikarenakan setiap level dimaksudkan untuk fungsi yang berbeda.
Switch dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Manageable Switch
Switch dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Manageable Switch
Adalah switch yang bisa di atur untuk kebutuhan jaringan
tertentu, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara switch
manageable dengan switch non manageable.perbedaan tersebut dominan bisa di
lihat dari kelebihan yang dimiliki oleh manageable switch itu sendiri. Berikut
adalah kelebihan switch manageable :
1. Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN
2. Pengaturan access user dengan access list
3. Membuat keamanan network lebih terjamin
4. Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
5. Mudah memonitoring trafick maintenance network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.
1. Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN
2. Pengaturan access user dengan access list
3. Membuat keamanan network lebih terjamin
4. Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
5. Mudah memonitoring trafick maintenance network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.
2. Non
Manageble Switch
Adalah switch yang tidak dapat di managed, switch tersebut
sudah siap pakai tinggal pasang dan switch sudah bisa digunakan tanpa perlu di
seting. Harga switch Non Manageble lebih murah jika dibandingkan Manageable
Switch Namun apabila terjadi masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa
melakukan troubleshooting dengan mudah karena switch nya tidak bisa
diapa-apakan. Problem yang paling sering terjadi diantaranya IP address
conflict, tidak bisa connect dll. Apabila jaringan sudah mulai tersebar di
berbagai area, akan sangat sulit melakukan troubleshooting computer mana yang
menyebabkan masalah tersebut.
- Repeater
Fungsi
utama repeater yaitu untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari
suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama
dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain. Dengan cara ini jarak antara
kabel dapat diperjauh.
- Bridge
Fungsi
dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan
lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang
menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan
Ethernet baseband dengan Ethernet broadband. Bridges juga dapat digunakan untuk
mengkoneksi network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi
yang berbeda pula. Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di
masing-masing sisi jaringan.
- Router
Router
adalah perangkat jaringan komputer yang menghubungkan host pada jaringan yang
berlainan. Fungsi utamanya adalah IP Forwarding, yaitu proses meneruskan paket
IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang menjadi tujuan paket data.
Macam - Macam Router :
1. Router aplikasi : router jenis ini adalah sebuah aplikasi yang bisa anda instal pada sistem operasi komputer, sehingga sistem operasi computer tersebut dapat bekerja seperti router, misalnya aplikasi WinGate, , WinProxy Winroute, SpyGate dll.
2. Router Hardware : adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini adalah access point, wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
3. Router PC : adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card sudah bisa digunakan sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik
Sistem kerja router :
Pada dasarnya perbedaan routing statis dan routing dinamis adalah cara mengenalkan alamat networknya.
1. Routing dinamis : Pada prinsipnya hanya mengenalkan network yang berhubungan dengan router yang bersangkutan (kaki-kakinya). Hal ini sangat cocok untuk topologi jaringan lingkup besar (terhubung ke banyak network).
2. Routing statis : Harus mengenalkan setiap alamat pada setiap network yang ingin dituju. Jadi secara keseluruhan harus tahu semua alamat yang ingin dituju. (cocok untuk topologi jaringan yang simple).
SUMBER : http://ilhamadjiputrap.blogspot.com/2013/07/macam-macam-perangkat-jaringan-komputer.html
Macam - Macam Router :
1. Router aplikasi : router jenis ini adalah sebuah aplikasi yang bisa anda instal pada sistem operasi komputer, sehingga sistem operasi computer tersebut dapat bekerja seperti router, misalnya aplikasi WinGate, , WinProxy Winroute, SpyGate dll.
2. Router Hardware : adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini adalah access point, wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
3. Router PC : adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card sudah bisa digunakan sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik
Sistem kerja router :
Pada dasarnya perbedaan routing statis dan routing dinamis adalah cara mengenalkan alamat networknya.
1. Routing dinamis : Pada prinsipnya hanya mengenalkan network yang berhubungan dengan router yang bersangkutan (kaki-kakinya). Hal ini sangat cocok untuk topologi jaringan lingkup besar (terhubung ke banyak network).
2. Routing statis : Harus mengenalkan setiap alamat pada setiap network yang ingin dituju. Jadi secara keseluruhan harus tahu semua alamat yang ingin dituju. (cocok untuk topologi jaringan yang simple).
SUMBER : http://ilhamadjiputrap.blogspot.com/2013/07/macam-macam-perangkat-jaringan-komputer.html
0 comments:
Posting Komentar